Akses Informasi Masyarakat melalui SMS Center Bupati ke 08113445999, SMS Malowopati 08113322958, SMS LAPOR ketik BJN [spasi] ISI kirim ke 1708 Kemamang CERIA Cepat Efektif & Efisien Ramah Ikhlas Aman & Akuntabel Mari Cegah Penyebaran Covid 19 di Desa Kemamang dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir , memakai masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan dan melaksanakan physical distancing dan tetap mematuhi himbauan dan arahan pemerintah

Artikel

Sejarah desa Kemamang

06 Mei 2020 18:26:36  Administrator  357 Kali Dibaca 

desa-kemamang-kecamatan-balen-720x430Desa Kemamang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Letak Geografis desa Kemamang berada di wilayah Timur Kabupaten Bojonegoro.  Keseharian masyarakat Desa Kemamang adalah bercocok tanam, bertani  , buruh tani, peternak sapi  dan peternak kambing,  bangunan dan buruh yang lainya.

Dalam Profil Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, yang disusun oleh Tim Perumus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Des) Tahun 2011 – 2015, tertulis atau terdengar cerita daerah pedesaan yang subur, tumbuhan yang menghijau, di atas tanah yang datar ditumbuhi pohon dan semak yang masih lebat, hiduplah sekelompok masyarakat rukun dan damai meskipun penduduk dalam kehidupan primitif, Desa “Siti Rejo” orang menyebutnya. Desa Siti Rejo merupakan pemekaran dari Desa Suwaloh dan sampai saat ini letaknya berada di sebelah utara dari Desa Siti Rejo.

 

Desa Siti Rejo, lama-kelamaan menjadi ramai dengan adanya pendatang yang ingin menetap dan tinggal di desa itu. Tak kalah lagi, Desa Siti Rejo sudah terkenal di kalangan penduduk atau desa sekitar bahkan terdengar sampai keluar kota kabupaten. Konon, di desa ini dihuni sebangsa makhluk halus yang menyerupai anak kecil mencari kepiting dan katak pada malam hari, anehnya dari kepala makhluk ini keluar api yang menyala-nyala bagaikan obor. Makhluk ini menampakkan diri pada malam hari dan berlokasi di sebelah selatan (sekitar lokasi tanah bengkok Kepala Desa).

Dari hari ke har,i cerita ini tersebar ke seluruh manca desa. Banyak orang penasaran atas cerita ini, sehingga tidak sedikit orang ingin membuktikannya. Karena kegemparan cerita ini sehingga beritanya terdengar sampai ke telinga pejabat. Tak hayal lagi, para pejabat pada saat itu ingin membuktikannya dengan disertai para para punggawa.

Waktu menyaksikan sudah tiba, setelah habis magrib menjelang tengah malam rombongan sudah tak sabar lagi terjun ke sawah, apa yang mereka lihat ? Mereka melihat sendiri, beberapa anak kecil di ubun-ubun kepalanya keluar apinya bagai obor sedang mencari makanan. Para punggawa tidak percaya dengan pemandangan ini, merasa terancam dan takut atas kejadian yang dilihatnya, akhirnya dilepaskan tembakan mengarah ke makhluk itu, anehnya bukan malah hilang atau mati tetapi sebaliknya, makhluk (janggitan) itu berubah menjadi banyak sehingga memenuhi satu petak sawah. Tidak percaya dengan kejadian yang dilihatnya setelah tembakan yang pertama, punggawa merasa tidak puas sehingga dilepaskan tembakan ke dua. Punggawa terperanjat karena janggitan yang memenuhi satu petak sawah bertambah menjadi banyak sekali dan tak terhitung. Akhirnya di hamparan sawah yang gelap berubah menjadi terang oleh cahaya janggitan itu.

Setelah kejadian itu Desa Siti Rejo makin termasyur namun bukan siti rejonya tetapi kata janggitan (kemamang) yang identik dengan makhluk halus (hantu). Kepopuleran kemamang menenggelamkan nama Desa Siti Rejo sehingga oleh para pejabat pada saat itu, Desa Siti Rejo diganti dengan nama Desa Kemamang. Adapun yang menjadi Kepala Desa pertama adalah Karyo Yudo (sebelum 1927).

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Info Umum

Wilayah Desa

Aparatur Desa

Agenda

Statistik Penduduk

Info Media Sosial

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:605
    Kemarin:680
    Total Pengunjung:4.055.207
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.145.104.93
    Browser:Mozilla 5.0

Video Kita

Arsip Artikel

28 Juni 2021 | 207 Kali
PERATURAN MENTERI
28 Juni 2021 | 183 Kali
PERATURAN PEMERINTAH
28 Juni 2021 | 234 Kali
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG DESA
22 Desember 2020 | 156 Kali
Belasan Muda Mudi Terjaring Razia
07 Desember 2020 | 163 Kali
RACUN TIKUS
27 Oktober 2020 | 133 Kali
Usulan PBI BPJS Kesehatan
14 Oktober 2020 | 267 Kali
Transparansi Anggaran
02 September 2020 | 474 Kali
LPMD
01 Mei 2014 | 461 Kali
RT RW
01 Mei 2014 | 448 Kali
Karang Taruna
02 September 2020 | 419 Kali
Kartu Pedagang Produktif
02 September 2020 | 357 Kali
Bidang Pangan
06 Mei 2020 | 357 Kali
Sejarah desa Kemamang
02 September 2020 | 344 Kali
Penerbitan KTP
15 Mei 2020 | 115 Kali
Update 14 Mei 2020 Sebaran Covid 19 Bojonegoro
12 Mei 2020 | 114 Kali
Update Covid 19 Senin, 11 Mei 2020
02 September 2020 | 234 Kali
Beasiswa
02 September 2020 | 225 Kali
Badan Amil Zakat
30 Juli 2013 | 131 Kali
Profil Masyarakat Desa
02 September 2020 | 222 Kali
RKP Desa
21 April 2014 | 118 Kali
Peraturan Pemerintah